Peranan Kesehatan Gigi Dalam Mendukung Isue Pembangunan Kesehatan tahun 2018

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
kesehatan gigi ibu dan anak

            Kesehatan gigi dan mulut ibu dan anak sebaiknya mendapat perhatian yang serius, bahkan sejak ibu mengandung. Hal ini mengingat dampak yang ditimbulkan dapat berpengaruh terhadap kehamilan. Salah satu kepedulian tentang kesehatan gigi ibu dan anak adalah dengan menyebarluaskan informasi bagaimana merawat gigi dengan benar sejak ibu sebelum hamil, saat kehamilan, dan saat mempunyai anak. Perawatan kesehatan gigi yang benar akan membantu meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Kesehatan gigi dan mulut mendukung percepatan Isue Pembangunan Kesehatan pada tahun 2018.
1. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak
  • Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan : ibu perlu tahu kebersihan gigi dan mulut yang mendasar, serta makanan sehat bagi anak.
  • Mengurangi angka kematian anak : infeksi gigi, noma (gangrenous stomatitis) dan tradisi berbahaya dapat mengakibatkan kematian. Karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan melalui program: UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) dan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat).
  • Memperbaiki kesehatan ibu hamil : kesehatan mulut ibu hamil buruk berefek terhadap kelahiran dan berat badan bayi, selain kesehatan gigi dan mulut bayi nantinya.
2. Peningkatan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan.

  • Memberantas HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya. Terdapat hubungan antara HIV/AIDS dengan kesehatan gigi dan mulut, dan permasalahan yang ditemukan dalam rongga mulut dapat menjadi indikator dini terjadinya infeksi.
  • Meyakinkan keberlangsungan lingkungan hidup : penanganan kesehatan gigi dan mulut melibatkan penggunaan teknologi yang sesuai, kontrol infeksi yang efektif, serta pembuangan limbah medis yang aman.
3. Memberantas kemiskinan dan kelaparan : sakit gigi, infeksi gigi dan ompong berisiko malanutrisi dan nutrisi kurang, masyarakat miskin terkena imbas biaya perawatan gigi, dan absennya pekerja akibat masalah gigi dan mulut berisiko kehilangan penghasilan.
4.  Mencapai pendidikan dasar universal : masalah gigi mengakibatkan ketidakhadiran murid ke sekolah, sakit gigi berefek terhadap konsentrasi, waktu tidur, dan prestasi anak di sekolah.

5. Membangun kerja sama global : meliputi kerja sama promosi kesehatan gigi dan mulut di antara parastakeholder, akses terhadap obat-obat mendasar, perawatan gigi-mulut dasar, dan pencegahannya.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :

Poltekkes semarang